29.12.04

Belajar Bersyukur

Salah satu cara kita belajar untuk melupakan keluhan-keluhan oleh karena kekurangan diri dan kesusahan yang kita hadapi adalah dengan melihat kekurangan dan kesusahan yang dihadapi oleh orang lain. Hal ini sangat efektif sekali membangun semangat dan kesyukuran, sebagaimana Nabi menganjurkan kita untuk berziarah, mengunjungi orang sakit, duduk bersama orang-orang miskin papa dan kesusahan.

ibu saya bercerita tentang seorang ibu yang merupakan tetangga kami yang selalu mengeluhkan keadaannya, entah masalah suami, masalah anak, masalah sehari-hari dan masalah dirinya sendiri. tetapi pagi ini si ibu itu memaulai pembicaraan bukan dengan keluhan, melainkan dengan iba: "kasihan sekali ya orang-orang yang di aceh itu".

Melontarkan rasa iba terhadap penderitaan orang lain, merupakan pintu pertama melupakan kesusahan dirinya. Dengan begitu kita akan merasa bersyukur dan belajar bersyukur bahwa kita "tidak apa-apa". Tentu saja kesyukuran itu akan lebih komplit jika kita aplikasikan dalam tindakan. Sudahkah sebagian rizqi yang dikaruniakan oleh Tuhan kepada kita, kita donasikan untuk membantu?

No comments: