ada sebuah kaidah yang berlaku dalam menghadapi musibah: jika mendapatinya maka hadapi dengan sabar, jika tidak mendapatinya hadapi dengan syukur.
kawan, pernahkah kita mengharapkan untuk ditimpa musibah? atau supaya dianiaya oleh orang lain, dengan demikian kita mendapatkan keuntungan dari musibah atau penganiayaan itu? atau seberapa sering kita berharap agar dijauhkan dari segala musibah dan cobaan yang tidak dapat kita hadapi, supaya kita dapat bersabar dan bersyukur atas segala keadaan yang kita temui?
sangat disayangkan, ketika orang lain tertimpa musibah kita bergembira namun ketika orang tersebut mendapat bantuan untuk keluar dari kesusahannya, justru kita iri-dengki dengan bantuan tersebut. yang dengan itu kita berusaha menganiaya diri sendiri supaya mendapat bantuan juga? bukankah Allah lebih menyukai orang-orang yang mengulurkan tangannya daripada kepada yang menengadahkan tangan?
IJS-08
QS 2: 153-157
19.6.06
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment